MADRID - Pekan ini Real Madrid mengalami pekan terburuk sepanjang tahun 2012. Karena di pekan inilah rekor kemenangan beruntun mereka terhenti di angka 11.
Tapi akhir pekan ini bukanlah saat yang tepat bagi Madrid untuk terus meratapi kegagalan mereka merebut poin penuh. Terlebih, Los Merengues harus kembali berjuang mempertahankan posisi saat menjamu Real Sociedad, Minggu (25/3) dini hari WIB, di Santiago Bernabeu.
Bukan hanya itu, posisi klub Ibu Kota Spanyol dbagi puncak klasemen juga terancam setelah sang rival bebuyutan, Barcelona, berhasil memangkas jarak dari sepuluh menjadi enam poin. Dua hasil imbang 1-1 melawan Malaga dan Villarreal menjadi sumber petaka bagi Madrid.
Meski masih bisa menambah dua poin dari dua laga tersebut, penggawa Madrid tetap merasakan kekecewaan yang dalam. Pasalnya, mereka harus menyaksikan kemenangan di depan mata lewat begitu saja setelah gawang mereka kebobolan di akhir laga.
Dan puncaknya, Madrid harus kehilangan dua pemainnya di laga terakhir mereka, melawan Villarreal. Sergio Ramos dan Mesut Ozil diusir keluar lapangan oleh wasit. Buntut dari insiden ini, pelatih Madrid, Jose Mourinho, melakukan aksi boikot dengan tidak menghadiri jumpa pers pascapertandingan.
“Wasit kerap membuat kami kecewa, namun kami harus tetap berdiri tegak dan terus maju. Anda telah melihat apa yang terjadi. Begitu banyak pemain kami yang dikartu merah,” urai bek Madrid, Marcello, seperti dikutip soccernet.espns.go.com, Jumat (23/3/2012) WIB.
Presiden Madrid, Florentino Perez yakin timnya bakal segera bangkit. Dan itu dimulai saat menghadai Sociedad nanti.
“Madrid dan para suporter tak akan pernah menyerah,” ungkap dia saat presentasi Real Madrid Theme Park 2015 di Uni Emirat Arab, seperti dikutip indiatimes.com, Jumat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar